3 Manfaat Teknologi Berbasis IoT pada Kehidupan Sehari-hari

Yukpintar – Teknologi berbasis IoT pada saat ini secara perlahan telah terintegrasi dan kemudian menjadi bagian dari kehidupan manusia modern. Beberapa di antaranya bahkan telah banyak membantu mereka untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

IoT atau Internet of Tings sendiri merupakan bentuk nyata dari pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di mana platformnya berjalan di dunia di digital dalam bentuk aplikasi dengan bermacam-macam manfaat,

Manfaat Teknologi Berbasis IoT Secara Umum

Teknologi berbasis IoT

Ada beberapa manfaat dari Internet of Things yang perlu kamu ketahui di era modern seperti saat ini. Mulai dari mengefisiensi aktivitas manusia, mengurangi kesalahan pada pekerjaan berulang, hingga menekan biaya.

1. Membantu Efisiensi Pada Aktivitas Keseharian

Manfaat terbesar dari IoT adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi pekerjaan sehingga mengoptimalkan efisiensi pada aktivitas keseharian. Wujudnya bisa dalam bentuk aplikasi mobile, layanan berbasis cloud, situs website, robotika, dan lain sebagainya.

Teknologi berbasis IoT juga diaplikasikan pada hal untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Salah satu contohnya adalah mesin robotik pada industri untuk menangani pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara manual.

2. Mengurangi Kesalahan Pada Jenis Pekerjaan Tertentu

Karena teknologi Internet of Things bisa diaplikasikan pada bidang apapun, keberadaannya dinilai mampu mengurangi kesalahan manusia. Salah satunya adalah digitalisasi pada semua aspek seperti bisnis, penjualan, hingga manufaktur berbasis industri.

Pada aspek bisnis, digitalisasi diwujudkan dalam bentuk aplikasi digital untuk melakukan penjualan hingga manajemen secara otomatis. Sama juga dengan industri manufaktur, IoT akan menangani segala aktivitas dengan tingkat kesalahan minim.

3. Menekan Biaya Sekaligus Meningkatkan Konektivitas

Manfaat berikutnya dari teknologi berbasis IoT adalah kemampuannya untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan konektivitas. Dari sisi biaya, Internet of Things berbasis digital secara perlahan mereduksi pengeluaran bisnis di bidang apapun.

Kemudahan tersebut juga bisa dirasakan lewat peningkatan konektivitas, di mana manusia bisa terhubung dengan perangkat digitalnya. Koneksi tersebut juga sangat praktis karena bisa dilakukan tanpa harus menggunakan kabel secara konvensional.

Komponen pada Infrastruktur IoT

Internet of Things memiliki beberapa komponen utama yang menunjang teknologi tersebut agar bisa dinikmati oleh banyak orang. Wujudnya bisa dalam bentuk kecerdasan buatan, sensor, database, hingga perangkat keras maupun lunak.

1. Kecerdasan buatan (AI) dengan sensor

Teknologi berbasis IoT tidak lepas dengan keberadaan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Di mana inti dari AI adalah kemampuannya untuk menyusun prediksi berdasarkan kebiasaan manusia tersebut di keseharian mereka.

Sensor juga merupakan komponen tambahan yang bekerja bersama AI untuk mendukung proses otomatisasi secara penuh. Alat ini banyak diaplikasikan pada ranah industri berat, sebagai pemberi instruksi pada mesin secara otomatis.

2. Perangkat keras maupun lunak dan sekumpulan database

Meski berjalan di platform digital, IoT tetap membutuhkan perangkat lunak maupun keras untuk memproses kinerjanya. Keduanya baru bisa berjalan dengan memanfaatkan sekumpulan bank data pada database sesuai dengan tujuan masing-masing.

Contoh dari perangkat keras adalah ponsel pintar (smartphone) dan benda elektronik lainnya dengan koneksi internet. Sedangkan perangkat lunak diwujudkan dalam bentuk aplikasi dengan antarmuka (GUI), untuk memudahkan proses interaksi manusia.

Contoh Aplikasi Berbasis IoT pada Kehidupan Sehari-hari

Bentuk dari teknologi berbasis IoT bisa dilihat dari berbagai jenis yang saat ini akrab dengan kehidupan manusia modern. Masing-masing dibedakan berdasarkan bidangnya atau sesuai dengan fungsinya untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.

1. Teknologi Smarthome dan Aplikasi Pendukungnya

Smarthome atau rumah pintar merupakan salah satu contoh nyata dari implementasi Internet of Things pada kehidupan manusia. Komponen-komponen pendukungnya seperti lampu, AC, lemari es, bisa saling terkoneksi lewat jaringan internet.

Smarthome tersebut juga bisa diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan aplikasi khusus yang diakses secara mobile. Di mana kamu bisa menyalakan benda-benda elektronik tersebut tanpa harus berada di lokasi secara langsung.

2. Pembayaran Online Pada Industri Perbankan

Internet of Things juga banyak merevolusi bisnis secara total dari manual menuju kepada sistem otomatis yang saling terintegrasi. Salah satunya adalah industri perbankan dengan hadirnya perangkat pembayaran non-tunai atau cashless.

Teknologi berbasis IoT tersebut sangat membantu dari segi efisiensi hingga menekan pengeluaran biaya untuk SDM. Fungsinya benar-benar dirasakan ketika pandemi beberapa waktu lalu, di mana masyarakat diminta bertransaksi secara online.

3. Teknologi Robot Pada Industri Manufaktur

Pada industri manufaktur, Internet of Things melahirkan banyak inovasi penting untuk mengotomatisasi proses permesinan. Salah satu bentuk nyatanya adalah penemuan teknologi robotik, sensor, serta manajemen rantai pasokan dengan menggunakan database.

Hal semacam Ini memungkinkan organisasi atau perusahaan menekan biaya produksi, meningkatkan keamanan, kecepatan serta kualitas barang, Dengan begitu, mereka bisa melayani kebutuhan pasar dengan cepat meski volume permintaannya sangat tinggi.

Penutup

Dunia digital yang ada pada saat ini secara perlahan telah mengubah kebiasaan manusia modern secara drastis. Di mana aktivitas manual secara perlahan banyak ditinggalkan karena teknologi berbasis IoT menjadi penggantinya.