Yukpintar – Keberadaan perangkat lunak antivirus untuk PC sangat penting pada perangkat komputer karena digunakan sebagai pelindung. Fungsi utamanya adalah mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh virus, malware, worm, serta bahaya sejenis.
Kebutuhan perangkat lunak tersebut tentu berbeda-beda antara individu satu dengan lainnya berdasarkan penggunaan perangkat. Jika hanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan standar, beberapa tips di bawah ini bisa menjadi referensi terbaik.
Tips Memilih Antivirus untuk PC Sesuai dengan Kebutuhan
Kebutuhan standar tersebut biasanya seperti browsing ke situs-situs umum, menonton video, hingga mengerjakan tugas. Untuk itu, pastikan antivirus tersebut mampu menjaga keamanan selama perangkat digunakan, mudah dioperasikan, serta tidak berat.
1.Mampu Menjaga Keamanan Perangkat Selama Digunakan
Antivirus atau AV harus mampu menjaga keamanan secara penuh (real-time protection), selama perangkat tersebut digunakan. Perlindungan tersebut sudah termasuk pencegahan terhadap malware, virus, dan sebagainya dengan database yang selalu terupdate.
Pastikan juga penggunaan antivirus untuk PC ini melakukan pemindaian secara rutin terhadap sistem hingga file. Kamu bisa mengatur jadwalnya dalam rentang beberapa hari sekali, seminggu, hingga satu bulan sesuai kebutuhan.
2. Mudah Dioperasikan dengan Mudah Meski untuk Pemula
Software seperti AV harus bisa dioperasikan dengan mudah oleh pengguna, terutama bagi mereka yang pemula. Hal ini biasanya dilihat lewat tampilan antarmukanya, apakah bisa cepat dipahami sekaligus dinavigasi dengan baik.
Antivirus modern biasanya telah menggunakan konsep ‘design system’ yang mengatur tampilan visualnya agar terlihat rapi. Tidak hanya dari segi warna, komposisi dari segi user experience (UX) juga harus dipertimbangkan sebelum memilih.
3. Tidak Memberatkan Kinerja Sistem Operasi Pada Komputer
Antivirus untuk PC seringkali dianggap sebagai penyebab lambatnya sistem operasi pada komputer ketika digunakan. Pada akhirnya, pengguna memilih untuk tidak memasang perangkat lunak seperti AV sehingga lebih rentan terkena virus.
Jika kamu merasakan hal tersebut, solusinya adalah mencoba AV yang dianggap ringan dengan melihat rekomendasi dari pengguna lainnya. Dengan begitu, komputer tetap dipasangi antivirus agar tidak mudah disusupi malware berbahaya.
Fitur-fitur pada Program Antivirus yang Harus Dipertimbangkan
Ketika memilih sebuah produk antivirus, ada beberapa fitur penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum memilihnya. Mulai dari kemampuannya mengenal berbagai jenis virus polimorpik, hingga mampu mengupdate databaase ancaman secara otomatis.
Antivirus untuk PC harus memiliki kemampuan menganalisis, melakukan mitigasi, serta membersihkan ancaman mengenali file-file berbahaya. Salah satunya adalah virus polimorpik yang mampu berevolusi dengan mengubah struktur kode di dalam dirinya.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari deteksi yang dilakukan oleh antivirus agar tidak ikut terhapus. Bentuknya bisa sebagai virus, bot, worm, trojan, hingga keylogger. sehingga kamu harus benar-benar memperhatikan fitur polimorpik.
Database ancaman tersebut sangat penting karena membantu antivirus untuk mengenali ancaman jenis baru. Usahakan agar prosesnya mampu melakukan update berkala secara otomatis, terutama dalam mengenali file-file berbahaya dengan kemampuan polimorpik.
Database ancaman biasanya secara otomatis diperbaharui seiring terjadinya update pada perangkat lunak AV selaku sistem utama. Oleh sebab itu, fitur satu ini perlu dipertimbangkan secara matang ketika hendak memasang antivirus.
Manfaat Menggunakan Antivirus bagi Pengguna Komputer
Antivirus untuk PC memiliki banyak manfaat pada perangkat yang menjalankan sistem komputasi pada umumnya. Selain perlindungan, software tersebut mampu mencegah penyusupan, membersihkan file mencurigakan, serta memberikan pengalaman terbaik pada pengguna.
1. Mencegah Terjadinya Penyusupan Maupun Kerusakan Oleh Virus Komputer
Penyusupan secara diam-diam merupakan salah satu ciri khas dari file berbahaya yang disebut sebagai trojan. Oleh AV, trojan seringkali diklasifikasikan sebagai virus sehingga masuk ke dalam daftar ancaman bagi sistem.
Trojan tergolong mudah dideteksi oleh AV modern yang memiliki kemampuan polimorpik dengan database terupdate. Agar kamu terhindar dari ancaman ini, usahakan agar tidak menggunakan software bajakan atau mengunjungi situs ilegal.
2. Membersihkan File-File Mencurigakan Secara Berkala
Jika kamu mengatur sistem deteksi secara default, AV biasanya akan melakukan pemindaian secara rutin untuk berjaga-jaga. Ketika menemukan file yang dianggap mencurigakan, sistem secara otomatis akan menampilkan notifikasi untuk menghapus.
Antivirus untuk PC tersebut juga bisa disetting sesuai dengan kebutuhan, apakah membutuhkan pemindaian secara berkala atau tidak. Ada baiknya kamu memilih opsi secara default agar tidak perlu mengubah terlalu banyak.
3. Memberikan Pengalaman Serta Penggunaan Terbaik Pada Perangkat
Perangkat komputer yang bersih dari ancaman virus dan sejenisnya tentu memberikan pengalaman terbaik pada pengguna. Hal ini bisa didapatkan dengan cara rutin membersihkan file-file berbahaya dengan menggunakan perangkat lunak antivirus.
Dengan begitu, perangkat komputer bisa digunakan secara maksimal tanpa harus merasa khawatir dengan adanya virus. Kamu juga bisa memakainya dalam jangka panjang dengan tetap memasang antivirus terbaik sesuai dengan kebutuhan.
Penutup
Ancaman dari file-file berbahaya seperti virus, malware, trojan, dan lain sebagainya akan tetap terus ada. Beberapa di antaranya bahkan berkembang menjadi lebih canggih, sehingga penggunaan antivirus untuk PC sangat disarankan.
